Breaking News
Loading...

Dunia Anak-Anak

Share on Google Plus

Melihat anak-anak yang lucu dan polos pasti amat menggemaskan. Dari tingkah polahnya yang natural, sampai kreatifitasnya yang tiada batas sering kali membuat hidup kita menjadi berwarna dan bahagia. Banyak hal sebenarnya yang bisa kita pelajari dari si kecil imut ini:

Lihatlah si baby yang belum bisa berbicara itu mulai menggerak-gerakan kakinya dan menungging-nunggingkan pantatnya. Yah, si kecil yang masih berusia 2 tahun ini mulai mencoba merangkak. Dulu saat ia masih sekitar 1 tahunan, ia hanya bisa menggerak-gerakan kakinya yang masih lemah. Hanya kepalanya yang mampu mendongak bila melihat sesuatu yang menarik perhatiannya. Dan coba perhatikan, ia seringkali terjatuh menahan berat tubuhnya yang belum sempurna dapat di topang oleh kedua kakinya. Tapi kembalilah perhatikan anak itu lagi, jerih payahnya untuk terus mencoba patut kit acungkan jempol. Jatuh dan bangkit lagi. Begitu terus sampai rasa penasarannya pun membawanya dapat merangkak, duduk, dipapah berdiri sampai dapat berdiri sempurna, berjalan dengan masih memegang apapun untuk menumpu tubuh mungilnya agar tidah roboh sampai ia bisa berlari dan bermain kian kemari bersama ayah-bunda, kakaknya dan tertawa mengejar teman sebayanya. Pernahkah kita melihatnya menyerah untuk bisa berjalan? Pasti puluhan kali akan ia coba hingga berhasil. Ia tak kenal kata putus asa. Ia tak hiraukan kegagalannya yang berulang kali terjadi. Ia adalah contoh terbaik dalam praktik try+error=success.

Tapi aneh dan sungguh aneh. Semakin manusia tumbuh dan berkembang, dan perkembangan otaknya pun tumbuh secara luar biasa, ia bisa mulai berpikir baik dan buruk, bagus dan jelek, dan ia mulai bisa mengambil keputusan dalam hidupnya, saat itu pula masih banyak diantara kita yang mudah berpikir tentang kata "putus asa". Semakin sering ia merasakan kepahitan dan kesakitan dari suatu kegagalan, semakin rapuh dan lemah keyakinannya untuk bisa. Semakin mudah ia membelok, semakin rentan ia menyerah. Kenapa begitu?

Mari kita evaluasi bersama. Bersama-sama saling mengingatkan itu indah. Bersama-sama saling memperbaiki itu SUPER. Kita diberi kesempatan hidup oleh Allah adalah karunia terbesar yang sepatutnya kita syukuri. Dari berjuta sperma, hanya satu yang dapat menembus sel telur dan itulah kita. Sampai kita bisa terlahir kedunia, dari situlah takdir kita sudah ditentukan, yaitu menjadi pemenang.

Kadang ketidak sempurnaan kita sebagai manusia membuat kita harus saling melengkapi satu sama lain. Dan keterbatasan itu pula yang membuat kita merasa ada yang paling sempurna di atas semua kesempurnaan, Ialah Allah. Rasa lemah, letih, capek, lelah, tak berdaya adalah manusiawi. Tapi tak perlulah kita semua risau dengan keterbatasan yang kita miliki, karena ada Allah yang bisa menyempurnakannya. Karena ada Allah yang bisa menguatkannya. Dan karena ada Allah yang bisa menjadikan kita berhasil di dunia dan di akhirat. Maka berdoalah untuk kesuksesan dunia akhirat dan BERSEMANGATLAH. Karena tidak ada yang tidak mungkin bagi Allah. Kembalilah memiliki semangat seperti semangatnya anak kecil yang belajar berjalan tersebut. Bersemangatlah untuk menghabiskan jatah gagal kita dan petiklah manisnya buah keberhasilan kita.

Selamat berhari jum'at, selamat beraktifitas dan semangat untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Niatkan semua karena Allah. Maka keletihan yang kita jalani dengan sabar akan bernilai ibadah di sisi-Nya. :)

You Might Also Like

0 komentar

About me

Like us on Facebook